banner

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA,SEMOGA BERMANFAAT

Minggu, 09 Januari 2011

5 Hal Salah tentang Penyakit Jantung dan Olahraga

JAKARTA, KOMPAS.com — Inilah lima kekeliruan tentang aktivitas fisik dan olahraga yang kerap kali dikaitkan dengan penyakit jantung.

1. Aktivitas fisik untuk menyehatkan jantung cukup didapat dari kegiatan rutin sehari-hari.
Salah. Gaya hidup orang zaman sekarang adalah sibuk tapi tidak aktif secara fisik. Sehari-hari lebih banyak berada di depan komputer. Cobalah masukkan olahraga ke dalam aktivitas harian.

2. Olahraga hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Salah. Orang yang aktif secara fisik memperoleh banyak manfaat positif. Olahraga teratur memberi energi tambahan, mengurangi stres, dan membuat kualitas tidur lebih baik. Olahraga juga menurunkan tekanan darah tinggi dan memperbaiki kadar kolesterol. Di samping itu juga membentuk otot, membakar kalori dan mengurangi berat badan. Jantung dan paru-paru berfungsi lebih efisien sehingga membuat kualitas hidup lebih baik.

3. Semakin tua usia, semakin sedikit aktivitas yang dibutuhkan.
Salah. Meski kita cenderung semakin tidak aktif dalam usia lanjut, aktivitas fisik masih diperlukan. Faktanya aktivitas fisik rutin pada lansia meningkatkan kapasitas mereka untuk melakukan kegiatan harian. Secara umum, usia paruh baya dan orang yang lebih tua memperoleh manfaat dari olahraga sama dengan orang muda. Yang penting adalah memilih olahraga yang sesuai dengan tingkat kebugaran tubuh.

4. Olahraga menyebabkan cedera.
Salah. Memang risiko paling umum dalam olahraga adalah cedera otot dan persendian. Cedera biasanya terjadi karena latihan yang terlalu keras atau lama, terutama bila orang itu tadinya jarang berolahraga. Untuk menghindari risiko, cobalah menambah tingkat latihan secara bertahap. Perhatikan tubuh Anda untuk setiap rasa sakit yang timbul, sehingga menyadari tanda-tanda masalah jantung, seperti rasa sakit di daerah kiri dada, leher kiri, bahu atau lengan selama atau setelah latihan.

5. Orang yang pernah kena serangan jantung tidak boleh olahraga.
Salah. Olahraga teratur justru dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung kedua kali. Selain menjaga diri untuk tetap sehat, olahraga bagi orang yang pernah mendapat serangan jantung juga akan memperbaiki perasaan dan penampilannya. Bila Anda pernah kena serangan, berkonsultasilah ke dokter untuk memilih latihan yang aman dan efektif. @diy

sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/03/0758029/5.Hal.Salah.tentang.Penyakit.Jantung.dan.Olahraga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar