banner

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA,SEMOGA BERMANFAAT

Sabtu, 11 Desember 2010

Karate untuk kesehatan



Karate merupakan olah raga yang memerlukan gerakan seluruh tubuh ke semua arah. Hal tersebut berbeda dengan beberapa cabang olah raga lain yang hanya terfokus pada anggota tubuh tertentu, misalkan tangan saja atau kaki saja. Oleh karenanya, karate merupakan latihan yang tepat bagi yang memperhatian perkembangan fisik secara keseluruhan.
Untuk menyelesaikan satu set latihan karate (dalam hal ini latihan kata) hanya diperlukan waktu satu sampai dua menit. Terlebih lagi, semakin sering kata tersebut dilatih, semakin cepat dan terampil gerakannya, semakin pendek waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu set kata. Hal ini merupakan satu keunggulan lain dari latihan karate, terutama bagi mereka yang -karena kesibukan keseharian- memiliki waktu yang terbatas untuk berolah raga.
Hampir tidak ada olah raga lain yang bisa dipraktekan di setiap tempat dan situasi seperti halnya karate. Kebanyakan olah raga membutuhkan tempat yang luas, atau peralatan-peralatan khusus, atau juga memerlukan orang lain sebagai patner. Karate merupakan olah raga yang paling adaptif, bisa dilakuan dimana saja dan kapan saja. Tidak ada tempat khusus, peralatan khusus, maupun orang lain yang diperlukan sebagai patner. Latihan karate bisa dilakukan di halaman rumah, di dalam rumah, teras, kapanpun dan dimanapun.
Biasanya, olah raga yang cocok untuk pria, belum tentu cocok untuk wanita, dan yang pas buat wanita, belum tentu cukup untuk pria. Yang tepat untuk seseorang yang sedang dalam masa penyembuhan, belum tentu cukup bagi mereka yang dalam keadaan sehat. Demikian juga, latihan olah raga yang dianggap cukup bagi orang-orang yang sedang dalam kondisi prima, bisa sangat melelahkan jika dilaukan bagi yang berusia lanjut maupun anak-anak. Namun khusus untuk karate, hal-hal tersebut tidak berlaku. Latihan karate bisa dilakukan oleh mereka yang lemah fisiknya, wanita, anak-anak, maupun yang usia sudah lanjut, yaitu dengan cara; setiap orang bisa menyesuaikan latihan karate sesuai dengan kondisi fisiknya. Karena satu unit latihan (dalam hal ini: kata), hanya makan waktu satu sampai dua menit, Tidak akan terjadi latihan yang terlalu berat atau kelelahan fisik akibat latihan karate. Terlebih lagi, semakin seseorang terbiasa latihan karate, teknik-teknik yang dimiliki semakin bagus, dan gerakan-gerakannya dengan sendirinya menjadi semakin kuat. Dengan demikian, semakin lama dia berlatih, porsi latihan dengan sendirinya akan semakin bertambah baik dari segi waktu maupun bobot latihan.
Sebagai latihan fisik, manfaat karate bisa dibuktikan secara ilmiah. Bahkan ketika seseorang baru melatihnya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, dia dapat dengan mudah merasakan peningkatan daya tahan tubuh secara dramatis dibandingkan sebelum melakukan latihan.


Master Itosu dan Azato almarhum (keduanya merupakan guru Funakoshi almarhum) dulunya merupakan anak-anak yang lemah secara fisik. Tapi setelah mulai latihan karate, mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai pemuda yang kuat dan kemudian menjadi master senior (masternya para master) dikemudian hari. Master Itosu hidup sampai mencapai usian 85 tahun. Master Azato 80 tahun. Master Matsumura almarhum, yaitu guru dari master Azato, hidup sampai dengan usia 90 tahun. Tokoh-tokoh karate yang lain; master Yamaguchi, Aragake, Chibana, Nakazato, Yahiku, Tokashiki, Sakihara, dan Chinan hidup sampai usia 80 tahun lebih (semua almarhum). Hal tersebut merupakan contoh sederhana kaitan antara latihan karate dan kondisi fisik yang sehat.

sumber : http://blog123456789.student.umm.ac.id/2010/08/11/karate-untuk-kesehata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar