CUACA saat ini memang tidak menentu. Siang hari yang terasa sangat terik bisa berubah menjadi mendung di sore hari yang kemudian akan diikuti hujan lebat. Dalam kondisi semacam ini, biasanya daya tahan tubuh anak akan menurun, penyakit pun mudah menyerang. Salah satunya penyakit flu, yang disebabkan oleh virus.
Virus ini ada di dalam percikan yang keluar dari mulut dan hidung orang yang terinfeksi ketika mereka bersin, batuk atau bahkan tertawa. Biasanya flu menular melalui batuk, bersin atau melalui kontak langsung.
Gejala yang menyertai flu dapat berupa batuk, demam ringan, sakit kepala, nyeri telinga, rasa lelah, mata merah dan berair. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi antara lain otitis media (infeksi telinga akut), sinusitis, bronkitis kronik, dan pneumonia. Karena itu, diperlukan penanganan yang tepat bagi mereka yang menderita flu, terlebih bagi anak-anak.
Tip Agar si Kecil Tidak Sakit
Melihat si kecil menderita flu, tentulah sangat mencemaskan. Karena itu, sebelum flu menyerang ada baiknya lakukan langkah pencegahan, seperti berikut :
1. Pastikan sarapan si kecil kaya akan protein, buah bewarna-warni dan sayuran. Sistem kekebalan tubuh akan berfungsi lebih baik dengan makanan sehat. Sejumlah karbohidrat dalam gandum utuh juga baik diselipkan dalam sarapan paginya agar si kecil tetap merasa kenyang sampai saatnya makan siang.
2. Probiotik. Probiotik adalah kuman baik yang memulihkan keseimbangan sistem pencernaan sehingga memacu kekebalan. Penelitian terbaru menunjukan, anak-anak yang diberi suplemen probiotik dua kali sehari selama 6 bulan lebih sedikit berisiko mengalami demam, batuk dan pilek selama musim flu, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mendapat suplemen probiotik. Biasanya ditemukan dalam minuman yoghurt dengan probiotik.
3. Vitamin D. Vitamin ini membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan, karena itu pastikan si kecil mendapatkan cukup vitamin D. Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Sementara sumber lainnya terdapat pada susu (secangkir susu mengandung berkisar 100 IU vitamin D), keju, telur, jus fortifikasi dan salmon.
4. Cuci tangan. Ajarkan si kecil untuk mencuci tangan saat ia batuk dan bersin. Biasakan mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun dan gosokan pada seluruh permukaan tangan. pastikan si kecil untuk menggosok-gosok kedua tangan sampai ke siku untuk mencegah penyebaran kuman.
Setelah mencuci tangan gunakan cairan antiseptik (hand sanitizer) berbahan dasar alkohol agar kuman dan virus mati secara optimal karena alkohol merupakan antiseptik yang paling efektif dalam membunuh kuman dan virus.
Jika sulit menemukan sarana mencuci tangan ketika beraktivitas, cairan antiseptik (hand sanitizer) berbahan dasar alkohol juga sangat efektif sebagai sarana si kecil untuk mencuci tangan yang kotor tidak terlihat, seperti: sehabis menutup mulut dan hidung ketika bersin, memegang uang, bersentuhan dengan teman yang sedang sakit dan sebagainya agar si kecil terlindungi dari kuman dan virus penyakit.
Kenapa Harus Mencuci Tangan?
Kebiasaan mencuci tangan diharapkan dapat meningkatkan perilaku hidup sehat, mencegah timbulnya penyakit, sekaligus menurunkan tingkat kematian pada balita dan anak-anak. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kedua tangan kita adalah salah satu jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.
Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung. Penyakit-penyakit yang umumnya timbul karena tangan yang berkuman, antara lain: diare, kolera, ISPA, cacingan, flu, dan Hepatitis A.
Cara Tepat Mencuci Tangan
1. Cuci tangan dengan air yang mengalir dan gunakan sabun.
2. Gosok tangan setidaknya selama 15-20 detik.
3. Bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku.
4. Basuh tangan sampai bersih dengan air yang mengalir.
5. Keringkan dengan handuk bersih atau alat pengering lain.
6. Gunakan tisu atau handuk sebagai penghalang ketika mematikan keran air.
7. Setelah tangan kering, gunakan cairan antiseptik (hand sanitizer) berbahan dasar alkohol agar tangan bebas dari kuman dan virus secara optimal.
sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2010/11/26/195/397544/ayo-hindari-si-kecil-dari-penyakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar